LunpiaJatengNews.com, Wonogiri – Waktu pemungutan suara semakin dekat, para calon Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri terus berebut simpati masyarakat. Geliat dukungan masing-masing paslon semakin terlihat ramai di media sosial.
Seperti halnya yang terlihat beberapa waktu terakhir, yaitu deklarasi para Ketua RT – RW, tokoh masyarakat dan ribuan kyai kampung menyatakan dukungan terhadap Calon Bupati Wonogiri nomor urut 1, Yaitu H. Tarso S.IP dan Kristian Teguh Suryono. Hal itu nampak dari sejumlah kegiatan yang didatangi secara marathon di beberapa kecamatan, baik oleh Tarso sendiri maupun calon wakilnya, Teguh Suryono.
Menurut pengamat media sosial sekaligus pendiri ISNetwork, Muhammad Syafiq, Pilkada Wonogiri kini semakin sengit.
“Kalau kami analisa, pembicaraan media sosial dan pemberitaan media online, Tarso – Teguh sangat dominan dan memiliki sentiment positif. Mayoritas netizen membahas tentang program unggulan dan menyoroti pernyataan dukungan dari para tokoh. Kalau ini sesuai dengan kondisi akar rumput, kemungkinan Tarso Teguh bisa leading dan memenangi Pilkada Wonogiri” ujar Syafiq.
Ia menilai yang apa yang dilakukan Tarso – Teguh beberapa minggu ini cukup efektif dalam menggalang dukungan pemilih. Apalagi program unggulan pasangan yang menggunakan akronim TANGGUH tersebut cukup menarik masyarakat.
“Program unggulan 10 juta rupiah untuk pemberdayaan masyarakat tingkat RT, ini sangat nendang. Masyarakat penasaran dan tertarik dengan program itu. Karena menyentuh langsung. Ini artinya pasangan Tarso Teguh concern untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat selaras dengan program pemerintahan Prabowo – Gibran. Lebih lengkapnya kita saksikan debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri tanggal 13 November besok” tambahnya.
Sebagaimana beredar di media sosial bahwa dukungan terhadap pasangan Tarso Teguh dari para Ketua RT – RW dan Tokoh Agama (takmir dan marbot) semakin hari semakin bertambah. Hal itu senada dengan program unggulan Tarso – Teguh yang akan memberangkatan umroh secara gratis kepada 20 orang pemuka agama setiap tahunnya serta memberikan dana 10 juta rupiah di masing-masing RT untuk pemberdayaan masyarakat. Program tersebut menjadi perbincangan hangat di public Wonogiri. Ada yang pro dan ada yang kontra. Akan tetapi public Wonogiri akan diuntungkan dengan calon Bupati dan Wakil Bupati yang kaya akan gagasan dan program. Sehingga jika sudah memimpin, masyarakat dapat menagih janji dari paslon tersebut. (AS)