Asteroid Berpotensi Tabrak Bumi, Perlukah Khawatir?

14 Mei 2021, 3:45 AM
173 Views
e4f6970f-2335-42d2-a105-fc52d2c68b05

Jakarta – Asteroid di masa lalu sudah beberapa kali menghantam Bumi. Nah, laporan terbaru dari badan antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) menyebutkan ada kemungkinan asteroid bernama 2006 QV89 menuju Bumi pada bulan September nanti. Perlukah khawatir?

ESA terus memonitor rute yang diambil 2006 QV89. Berdasarkan model estimasi ESA, kemungkinan besar asteroid ini melewati Bumi dengan jarak lebih dari 6,8 juta kilometer. Tapi, ESA memperingatkan ada potensi 2006 QV89 menghantam planet kita ini.

“ESA mendaftar obyek angkasa paling berbahaya dan mereka baru menambahkan sebuah asteroid sebesar sekitar lapangan bola mengarah langsung ke kita, tapi tak perlu khawatir. Itu karena asteroid 2006 QV68 hanya punya kemungkinan 1 banding 7.000 menabrak Bumi,” tulis Austin Williams, kolumnis sains di Fox.

“Jika Anda cemas, Anda berisiko lebih tinggi sekarat dari kedinginan parah, yang kemungkinan terjadinya 1 banding 6.045. Ukuran agar lembaga antariksa bertindak adalah jika ditentukan kemungkinan tabrakan 1 banding 100,” papar dia.

2006 QV89 berukuran lumayan kecil, memiliki panjang 40 meter. ESA menyebutkan asteroid itu bakal melintasi Bumi tepatnya pada tanggal 9 September 2019.

Austin mengakui memang tidak bisa dikatakan Bumi sepenuhnya aman dari ancaman asteroid. Pada 15 Februari 2013 misalnya, sebuah asteroid jatuh di kota kecil Rusia bernama Chelyabink yang merusak 7.200 bangunan serta melukai 1.500 orang. 

Menurut NASA, angka asteroid yang dekat dengan Bumi berjumlah lebih dari 19 ribu di awal 2019. NASA dan berbagai lembaga antariksa pun telah melakukan beragam antisipasi jika suatu saat nanti terjadi potensi bahaya yang diakibatkan tumbukan asteroid.

Awal Mei lalu, NASA membuat skenario menakutkan tentang jatuhnya asteroid raksasa ke planet Bumi. Meski berhasil mengamankan, ternyata ada sebagian asteroid itu yang meluncur ke tengah kota New York. 

Setelah dianalisa, tidak ada cara lain yang lebih aman selain mengevakuasi seluruh warga New York demi keselamatan mereka. NASA menjelaskan simulasi itu didesain membantu pemegang kebijakan mempraktekkan jika terjadi tumbukan asteroid dengan skenario terburuk. (fyk/krs)

Sumber : detik.com

Baca Juga

April 23, 2023

Silaturahmi Lebaran Bersama Anies dan Habib Salim Segaf, AHY: Terima Kasih Sambutan Hangatnya

LunpiaJatengNews.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berkunjung dan bersilaturahmi ke kediaman Bacapres Partai Demokrat dan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, pagi ini....

April 23, 2023

Anies Silaturahmi ke Rumah AHY, Demokrat: Pertemuan Penuh Keakraban

LunpiaJatengNews.com, Jakarta - Anies Baswedan, Bacapres Koalisi Perubahan, menghadiri Silaturahmi Idul Fitri 1444 Hijriah yang diadakan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono....

April 5, 2023

Partai Demokrat Wonogiri Serahkan Surat Permohonan Perlindungan Hukum ke Pengadilan Negeri Wonogiri

WONOGIRI - Jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Wonogiri, mendatangi Pengadilan Negeri (PN) setempat guna menyerahkan Surat Permohonan Perlindungan Hukum, Selasa 4 April 2023. Surat itu...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Newsletter

Langganan Newsletter

Recent News