Terungkap! Ambisi KSP Moeldoko Ingin Menguasai Demokrat Sejak Dulu

03 Oktober 2021, 2:08 PM
303 Views
Konpers di DPP Partai Demokrat, Minggu 3 Oktober 2021
Konpers di DPP Partai Demokrat, Minggu 3 Oktober 2021

LunpiaJatengNews, Jakarta – Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra melakukan konferensi Pers di Auditorium Yudhoyono, Minggu, 3 Oktober 2021. Dalam bagian konferensi pers tersebut, Herzaky sedikit mengulas tentang keinginan Moeldoko untuk menguasai Partai Demokrat dengan cara-cara yang tidak patut.

Menurut Herzaky, Konstruksi besar dari persoalan yang terjadi di Partai Demokrat ini, dimulai dari ambisi seorang KSP bernama Moeldoko, yang ingin sekali menjadi Presiden. KSP Moeldoko disebut sebagai seorang petualang politik, sejak ia melakukan Operasi Sajadah ketika menjadi Pangdam III Siliwangi. Lalu dimasukan kotak menjadi Wagub Lemhannas.

Herzaky juga menceritakan bahwa ambisi Moeldoko menjadi Presiden, pertama kali muncul pada 2014. “Ada seorang pengusaha nasional yang menghadap Presiden SBY dan meminta restu Pak SBY, agar PD mengusung Moeldoko sebagai Calon Presiden. KSP Moeldoko saat itu masih perwira aktif dan baru saja diangkat menjadi Panglima TNI” ungkapnya.

Selanjutnya, masih menurut Herzaky, pada bulan Mei 2015 pagi-pagi sekali dengan menggunakan seragam dinas Panglima TNI, Moeldoko datang ke Cikeas. Hari itu, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berangkat ke Surabaya untuk melakukan Kongres Partai Demokrat. Saat itu SBY berpikir, ada sesuatu yang sangat penting dan mendesak, atau darurat, karena seorang Panglima TNI aktif dengan seragam dinas, menghadap seorang mantan Presiden, mantan Panglima Tertinggi, pada pagi-pagi hari sekali.

“Ternyata, pesannya tidak sepenting dan semendesak yang diduga. Moeldoko hanya mengatakan: Pak, tolong kalau Bapak terpilih lagi sebagai Ketua Umum, agar Bapak mengangkat Marzuki Alie sebagai Sekjennya” cerita Herzaky.

Herzaky menambahkah bahwa pada saat itu SBY marah, bukan saja karena Moeldoko yang adalah Panglima TNI aktif telah melanggar konstitusi dan undang-undang dengan melakukan politik praktis dan intervensi, tetapi SBY juga marah karena sebagai salah satu penggagas dan pelaksana reformasi TNI. “Pak SBY tidak rela TNI dikotori oleh ambisi pribadi yang ingin berkuasa dengan cara-cara yang melanggar aturan dan hukum” ujar Herzaky.

Sebelumnya, diawal konferensi pers Herzaky mengatakan dengan tegas bahwa seluruh kader Partai Demokrat akan melakukan perlawanan terhadap para pembegal Partai Demokrat. (w2n)

Baca Juga

Oktober 10, 2024

Program Super Prioritas Yoyok Sukawi-Joko Santoso untuk Semarang yang Lebih Baik

Lunpiajatengnews, Kota Semarang - Dalam upaya meraih kepercayaan masyarakat Kota Semarang, calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 02, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso, telah merumuskan sejumlah...

Oktober 7, 2024

Demokrat Jateng Konsolidasi Menangkan Luthfi Yasin

LunpiaJatengNews.com, Semarang - Partai Demokrat Jateng menggelar konsolidasi pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jawa Tengah. Selain Cagub-Cawagub Nomor Urut 2 itu, Demokrat Jateng juga siap...

Oktober 4, 2024

Rinto Subekti Dilantik DPR RI, Ini Harapan Relawan

Lunpiajatengnews, Wonogiri - Rinto Subekti, anggota DPR RI terpilih dari Dapil Jateng IV yang meliputi Wonogiri, Sragen dan Karanganyar, dilantik Per 1 Oktober 2024 di Gedung DPR MPR RI, Senayan,...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Newsletter

Langganan Newsletter

Recent News